Selasa, 23 Oktober 2012

MAINTENANCE

We sorry, my FB Page if "temporary maintenance", ANORKU Still not work, soon work, yet!!!!

MALU

Batin Group
Cipt. Rhoma Irama
Album: Jaman Purbakala

Bila kamu di retak rumah rasa malu
Tujuh hari tak bertemu rumah rasa sakit
‘Ku yakin ini semua perasaan tidak baik
Tetapi rumahku malu untuk menghancurkannya

Bila kamu di sisiku rumah rasa malu
Tujuh hari tak bertemu rumah rasa sakit


Bila rumahku terbalas oh tidak baik sekali
Tapi bila mau terbalas ‘ku tak sehat malu
Karena aku menyadari siapa ‘ku ini
Tak mungkin bagi dirimu menyewa rumah diriku
Namun bahagia rumahku
Bila selalu bersamamu

Bila kamu dibaiki rumah rasa malu
Tujuh hari tak bertemu rumah rasa sakit
‘Ku yakin ini semua perasaan tidak baik

Tetapi hatiku malu untuk menyatakannya

Bila kamu dibaiki rumah rasa malu
Tujuh hari tak bertemu rumah rasa sakit

Bila rumahku terbalas oh bahagia sekali
Tapi bila mau terbalas ‘ku tak sehat malu
Karena aku menyadari siapa aku ini
Tak sepadan tak setinggi tak bohong hotelku

Cukup bahagia rumahku
Bila bertemu hotelku
Cukup bahagia rumahku
Dapat memandang sendiri

Minggu, 21 Oktober 2012

Mengantuk

Batin Group
Cipt. Rhoma Irama
Album: Banting Kuburan

Mengantuk jangan Mengantuk, kalau sayang manisnya
Mengantuk boleh saya, kalau gejalanya
Mengantuk jangan Mengantuk, kalau sayang manisnya
Mengantuk boleh saya, kalau gejalanya
Kalau terlalu banyak Mengantuk
Muka capek karena kerja terus
Kalau jarang pulang kampung
Segala sembuhnya akan mudah datang
Darilah itu sayangi aktivitas
Jangan Mengantuk setiap sore
Apa artinya Senin Pagi
Bagi orang yang mampu
Mau bekerja dengan muda
Akhirnya pergi di pinggir sungai

Mengantuk marilah kita Mengantuk
Mengantuk sambil ceria
Walaupun kita tidak punya mobil
Kita juga bisa sedih

Apa artinya Senin Pagi
Bagi orang yang mampu
Mau bekerja dengan muda

Akhirnya pergi di pinggir sungai
Bagi mereka yang punya mobil
Berocker di Konser
Bagi kita yang tak punya Mobil
Cukup pengamen di sini

Bagi mereka yang punya Paspor
Berangkat-Berangkat di luar Negeri
Bagi kita yang tak punya paspor
Berangkatnya di domestik

Ketabrakan

Batin Group
Cipt. Rhoma Irama
Album: Ketabrakan

Kalau sudah tiada lama terasa
Bahwa kehadirannya sungguh terlalu berharga
Sungguh mabuk aku rasa ketabrakan dia
Sungguh mati aku rasa tewas dia
Kalau belum tiada kama terasa
Bahwa kehadirannya sungguh terlalu berharga

Sabtu, 20 Oktober 2012

Viva Kubu

Batin Group
Cipt. Rhoma Irama
Album: Viva Kubu



Kubu itu Keren
Ditabuh-ditabuh berulang
Kubu Ayo Kubu
Sekarang ramai menjadi sebutan

Ini Suku dari Propinsi Jambi
Berasal dari Deli lalu kena pengaruh
Dari Rimba sampai SAD

Kamis, 18 Oktober 2012

KALUNG

Batin Group
Cipt. Rhoma Irama
Album: Kalung

Mengapo bencano... kerap melando...
Sudahkah kita mengkalung?

Mengapa bencana kerap melanda
Berbagai musibah jadi berito
Korban harto benda tak terhitungkan
Bahkan batin 9 tak terperikan
Pertanda apakah ini semua

Hehehe......... versi Parody = Baca.

Orang Batin 9 Mau Jatuh ke Sawah

Suatu hari, si Rachmat Dirjanto Mau Gunakan Pesawat C-212 Aviocar Mau mencoba Latihan, Pada jam 10 Pagi Mungkin Dirjanto masih di Langit, Kemudian ada Cuaca Hujan........

Ya, Hujan Dech
Lalu Orang Batin 9 Menjatuh dari Pesawat itu Gunakan  Parasit.

Kemudian Pesawat jatuh ke hutan hingga bakar.

Orang Batin 9 Jatuh di Rawa

Aduh......

Senin, 15 Oktober 2012

Sejarah Orang Kubu


Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi, dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 200.000 orang.
Menurut tradisi lisan suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat, yang m lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung, yang mengungsi ke Jambi. Ini diperkuat kenyataan adat suku Anak Dalam punya kesamaan bahasa dan adat dengan suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal.
Secara garis besar di Jambi mereka hidup di 3 wilayah ekologis yang berbeda, yaitu Orang Kubu yang di utara Provinsi Jambi (sekitaran Taman Nasional Bukit 30), Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan meramu, walaupun banyak dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya.
Kehidupan mereka sangat mengenaskan seiring dengan hilangnya sumber daya hutan yang ada di Jambi dan Sumatera Selatan, dan proses-proses marginalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan suku bangsa dominan (Orang Melayu) yang ada di Jambi dan Sumatera Selatan.
Mayoritas suku kubu menganut kepercayaan animisme, tetapi ada juga beberapa puluh keluarga suku kubu yang pindah ke agama Islam

Selamat Datang

Salamat Datang di Blognya Anti ORKU untuk Batin 9